MEMAHAMI SEKS SEBAGAI IBADAH YANG INDAH

seks bukanlah hal yang tabu dalam kehidupan ,,,
selain orang tua ternyata generasi muda telah mengenal bahkan pernah melakukan seks persetubuan diluar nikah ...
bahkan anak kecil dibawah umur pun telah mengenal seks dan pernah berhubungan badan ...
uchhffh ...
kurangnya kesadaran nurani manusia ...

ditulisan ini aku coba mengupas rahasia seks (dalam pernikahan) ,,,
bukan seks diluar nikah ...
seks dalam ikatan pernikahan itu adalah ibadah yang mulia dan hukumnya wajib ,,,
sedang seks di luar nikah itu adalah dosa dan hukumnya haram ...

Assikalaibineng bukanlah ilmu pelampiasan hasrat biologis sebagai wujud paling alamiah sebagai makhluk saja ...
dalam istilah tasawuf ,,,
allaibinengengnge untuk menjelaskan kedudukan persetubuhan yang lebih dulu disahkan dengan akad nikah dan penegasan kedudukan manusia yang berbeda dengan binatang saat melakukan persetubuhan ...
ini juga sekaligus wujud penghormatan dan menjaga martabat keluarga dalam kerangka mendekatkan diri kepada Allah (hal 123) ...
pada bagian awal bab tata laku hubungan suami-istri ,,,
Assikalaibineng yang menjadi rujukan utamanya menulis buku ini ...
dikatakan ini sebagai pustaka penuntun tata cara hubungan seks untuk suami-istri sebagai ilmu yang dipraktikkan Sayyidina
Ali dan Fatimah ...

kita mulai dengan kisah perbincangan tertutup Ali dan istrinya (fatimah) yang juga putri Nabi ,,,
di tahun ketiga pernikahan
mereka ...
perkawinan keduanya menghadapi satu masalah sebab Ali belum mengetahui dengan benar bagaimana tata cara menggauli Fatimah ...
Fatimah mengeluarkan ucapan yang menyindir Ali ,,,
apakah kamu mengira baik apabila tidak menyampaikan titipan Tuhan ???
Ali kontan merasa malu dan
sangat bersalah ...
Ali mulai sadar kalau ia belum memberikan apa yang menjadi keinginan Fatimah di kamar tidur ...
maka Ali meminta Fatimah memberitahu keinginan Fatimah dan memintanya untuk mempelajarinya ...
Fatimah pun merekomendasikan Muhammad Rasulullah ,,,
yang tak lain bapak Fatimah ...
datanglah Ali ke Nabi Muhammad dan selanjutnya terjadilah transfer pengetahuan dari bapak mertua kepada anak menantu ...
Transfer ilmu atau proses makkanre guru seperti ini amat biasa dalam tradisi Bugis ,,,
khususnya keluarga yang mengamalkan ajaran tarekat-tarekat ...
kisah di atas sekaligus menjelaskan bahwa lelaku dan dzikir Assikalaibineng tidak terlambat untuk dipelajari ...
memang idealnya ,,,
tata laku hubungan Assakalaibineng ini diajarkan di awal masa nikah ,,,
namun bagi mereka yang ingin mengamalkannya hanya perlu membulatkan tekad ,,,
untuk mengubah cara padangnya ,,,
bahwa hubungan suami-istri
versi Islam yang terangkum
dalam lontara ini ,,,
berbeda dengan literatur ,,,
hasil konsultasi atau frequent ask and question (FAQ) soal seks yang selama ini sumber dominannya dari ilmu kedokteran Barat ...
pada sub bab Teknik Mengendalikan Emosi Seks atau Hawa Nafsu (hal 150) ,,,
buku ini menyajikan laku dzikir untuk mengiringi gerakan seksual dari
pihak suami ...
lelaku dzikir ini menjadi penyeimbang nuansa erotis dan terkesan tidak vulgar ...
Teknik mengatur napas adalah inti dari ketahanan pihak suami ...
untuk menjaga endurance napas suami agar istrinya bisa mencapai orgasme ,,,
misalnya saat kalamung (zakar) bergerak masuk urapa’ na (vagina) disarankan membaca lafal (dalam hati) Subhanallah sebanyak 33 kali disertai tarikan nafas ...

narekko mupattamamai kalammu ,,,
iso’ i nappasse’ mu” ...
sebaliknya ,,,
jika menarik zakar maka hembuskanlah napasmu ...
(narekko mureddui kalamummu,
muassemmpungenggi
nappase’ mu) ...
bahkan bisa dibayangkan karena babang urapa’ na (pintu vagina) perempuan ada empat bagian ,,,
maka di bagian awal penetrasi ,,,
disarankan hanya memasukkan sampai bagian kepala kalamummu lalu menariknya sebanyak 33 dengan tarikan napas dan disertai dzikir ,,,
hanya untuk menyentuh “timungeng bunga sibollo” (klitoris bagian kiri) ...
mungkin bagi generasi sekarang ,,,
lafalan dzikir dalam hati saat
bersetubuh akan sangat lucu ,,,
namun pelafalan Subhanallah
sebanyak 33 kali dan perlahan diikuti tarikan napas akan membuat daya tahan suami melebihi ekspektasi istri !!! (hal 80)

“mupanggoloni kalamummu, mubacasi iyae (ya qadiyal hajati mufattikh iftahkna) ...
pada ppuncu’ ni katauwwammu pada’ e tosa mpuccunna bunga’ e (sibolloe)/tapauttmani’ katawwammu angkanna se’ kkena ,,,
narekko melloko kennai babangne ri atau ,,,
lokkongi ajae ataummu mupallemmpui aje ;
abeona makkunraimmu ,,,
majeppu mukennai ritu atau ...
na mubacaisi yae wikka tellu ppulo tellu (subhanallah) ...
artinya ,,,
arahkan zakarmu dan bacalah ini (Ya qadiyyal
hajati mufattikh iftakhna) ...kemudian cium dadanya lalu naikkan panggulnya ,,,
ketika itu mekarlah kelaminnya layaknya mekarnya kelopak bunga ,,,
masukkan zakarmu hingga batas kepalanya ,,,
dan bacalah (subhanallah) 33 kali ...

penggunaan kata timungeng bunga sibollo sekaligus menunjukkan bagaimana para orang Bugis terdahulu
mengemas ungkapan-ungkapan erotis dalam bentuk perumpamaan yang begitu halus dan memuliakan kutawwa makkunraie (alat kelamin
perempuan) ,,,
dan ungkapan kalamummu (untuk zakar)