Gempa bumi berkekuatan 6,7 pada Skala Richter (SR) yang berpusat di Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (6/9) dini hari dirasakan di sembilan wilayah pada tiga provinsi di Indonesia.
Staf operasional BMKG Stasiun Geologi Mata Ie di Aceh Besar Fany, Selasa, menyebutkan sembilan wilayah itu masing-masing di Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, merasakan getaran gempa yang berpusat di daratan di Kabupaten Aceh Selatan, sekitar pukul 00.55.12 WIB tersebut.
Di Provinsi Aceh, getaran gempa bumi yang dirasakan masyarakat Aceh Singkil/Subulussalam mencapai empat modified mercalli intensity (MMI), kemudian di Sinabang (Kabupaten Simeulue) serta Kota Banda Aceh, masing-masing tiga MMI.
Sementara gempa bumi berpusat di daratan Aceh Selatan atau 2,81 Lintang Utara (LU) dan 97,85 Bujur Timur itu juga dirasakan masyarakat di Kabupaten Nias (3 MMI), Kota Medan (3 MMI), Parapat dan Samosir (3-4 MMI), Provinsi Sumatera Utara.
Sedangkan di Provinsi Sumatera Barat, gempa berpusat di Aceh Selatan itu dirasakan di wilayah Padang dan Padang Pariaman.
Namun, Fany menyebutkan sejauh ini belum tercatat adanya gempa susulan pascagempa utama di Kabupaten Aceh Singkil yang berjarak sekitar 650 kilometer sebelah selatan pesisir provinsi berpenduduk sekitar 4,6 juta jiwa tersebut.
"Pusat gempa tersebut persisnya berada di darat. Meski hingga kini belum terdeteksi adanya gempa susulan, namun kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada," katanya menambahkan.
Sejauh ini, gempa bumi tersebut dilaporkan telah merusak rumah penduduk, sejumlah fasilitas publik seperti sekolah dan pusat pelayanan kesehatan masyarakat serta menelan korban jiwa yakni seorang anak meninggal dunia serta beberapa warga lainnya terluka di Aceh Singkil.
http://id.berita.yahoo.com/gempa-aceh-dirasakan-di-sembilan-wilayah-044333329.html