Beberapa Cara Membasmi Semut

Paling kesal bila kerumunan semut menyerbu makanan favorit yang sengaja Anda sisihkan. Padahal, Anda sudah berusaha meletakkan makanan tersebut dengan cara tertentu agar semut tak sanggup mencapainya.
Membasmi semut menggunakan pestisida memang efektif, namun hal ini sebaiknya tidak menjadi pilihan bila semut berdekatan dengan makanan Anda. Lagipula, hal ini ternyata tidak menyelesaikan akar masalahnya.


Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membasmi semut, namun yang terpenting adalah mengetahui darimana datang sehingga Anda mampu mencegah mereka memasuki rumah Anda lagi.
Cegah mereka datang
Bila ada lubang atau celah yang memungkinkan semut masuk, segera sumbat celahan tersebut. Dahan-dahan pohon yang panjang menjuntai hingga menyentuh dinding rumah sebaiknya juga dipangkas. Dengan demikian Anda tidak memberi kesempatan semut untuk mencapai rumah Anda.
Menyebarkan kayu manis, cabe rawit, atau cengkeh, dimana iring-iringan semut bergerak juga dapat menghalangi mereka memasuki rumah. Bahan lain yang bisa Anda gunakan antara lain bayleaf, daun mint, atau teh celup aroma peppermint.
Buat mereka kelaparan
Semut bisa mengganyang remah terkecil dari makanan, atau tetesan air. Namun bila mereka tak dapat menemukan sesuatu yang bisa dimakan, mereka tidak akan datang.
Karena itu, simpan makanan ke dalam kotak makanan yang tertutup rapat.


Cuci dan keringkan peralatan makan Anda segera setelah digunakan. Jika Anda belum sempat mencuci piring dan hanya meninggalkannya di kitchen sink, rendam piring-piring dengan air sabun. Keringkan rak atau meja dapur dengan cermat, dan pastikan tidak ada air keran yang masih menetes. Segera buang sampah yang sudah memenuhi tempat sampah.
Jauhkan mereka dari rumah Anda
Jika ada satu area yang tengah dirubung semut, Anda bisa mencoba menghalau mereka dengan menyemprotkan cairan yang merupakan campuran satu sendok teh sabun cair dan air. Masukkan cairan tersebut ke dalam botol semprot ukuran 1 liter. Cairan ini akan menenggelamkan semut dan menghancurkan semua jejak kimiawi yang ditinggalkan oleh semut pekerja. Dengan demikian hal ini akan mencegah lebih banyak semut yang memasuki rumah Anda.
Anda juga bisa membuat “jebakan semut” dari campuran boraks, gula, dan air.



Hati-hati, jangan sampai bahan ini tertelan oleh anak-anak atau peliharaan yang lain. Cara lain adalah menaburkan tepung jagung di sekitar lubang atau jejak semut, karena mereka tidak dapat mencerna tepung jagung dengan semestinya.
Masih gagal juga? Coba temukan sarangnya, dan hancurkan koloni mereka. Tuangkan madu atau sirup ke atas papan karton mengikuti jejak semut, dan lalu dekatkan ke sarangnya. Jika sarangnya ada di luar, tuangkan semangkuk air panas atau lebih di atasnya.