Anak Main Bola, Orangtua Berkelahi

SUDAH sepantasnya orang tua memberi teladan yang baik kepada anak-anaknya. Namun, ini justru tak terjadi ketika pertandingan tim remaja dua klub Bulgaria, antara Levski Sofia lawan Cherno, 22 Mei lalu. Saat anaknya bertanding, orangtua mereka yang tadinya menonton, justru berkelahi di pinggir lapangan.
Yang makin memprihatinkan, perkelahian ini melibatkan bintang Bulgaria di Piala Dunia 1994, Daniel Borimirov, yang anaknya membela Levski.
Borimov tampak kesal saat salah satu orang tua pemain Chermo maju ke garis lapangan memprotes wasit. Borimirov pun turun untuk mengatakan sesuatu.
Rupanya, orangtua pemain Chermo itu tak terima oleh perkataan Borimirov dan mengeluarkan kata-kata dalam nada tinggi. Borimirov tersinggung, kemudian dia mendorongnya.
Suasana pun semakin memanas. Orangtua lain mencoba melerai. Namun, tiba-tiba dari tribun para bapak ikut turun dan terlibat percekcokan. Kemudian, salah satu orang tua pemain Chermo memukul orangtua pemain Levski.
Borimov semakin emosi. Dia mengejar orang tua itu dan menendang, kemudian memukulnya. Dalam sekejap, perkelahian antara bapak tak terelakkan. Sementara pertandingan dihentikan dan pemain yang masih tergolong anak-anak itu menyaksikan orangtua mereka berkelahi di pinggir lapangan.
Perkelahian semakin seru dan beberapa orang sempat terjatuh. Sebenarnya, ada polisi di situ, tapi tak berbuat apa-apa. Insiden ini terekam oleh video. Pada akhir video, Borimirov lari sambil memukul seseorang hingga terjatuh.
Ini jelas contoh buruk kepada anak-anak. Mereka bukannya diberi arahan untuk bermain sepak bola dengan baik dan taat peraturan, tapi justru diberi contoh perkelahian.
Weleh, weleh....!