Bagaimana Jika Bumi Mengalami Perlambatan Rotasi?


Bumi berotasi dengan kecepatan 1600 km/jam. Sejarah menunjukkan rotasi bumi melambat 2 detik tiap 100 ribu tahun. Eksperimen ini mempercepat perlambatan itu untuk melihat efeknya pada kehidupan dibumi sebesar 1 km/jam per hari. Perlambatan hingga berhenti total dirancang memakan waktu 5 tahun. Adapun gejala-gejalanya adalah sebagai berikut.
1. Gejala pada industri penerbangan
Navigasi pesawat memakai GPS dengan bantuan satelit. Satelit ikut berputar di atas bumi menyesuaikan dengan waktu di darat.
Perlambatan rotasi bumi menyebabkan satelit keliru memposisikan pesawat dan pesawat akan mendarat di tempat yang tidak seharusnya. Dengan kata lain akan terjadi banyak kecelakaan pesawat terbang.
Penerbangan hanya digunakan untuk yg penting2 aja. Penumpang dipaksa mencari alternatif transportasi. AKibatnya kereta api, kapal laut, dan bus penuh sesak.
2. Gejala pada durasi hari
Gejala lainnya adalah pertambahan durasi hari. Perlambatan rotasi bumi menyebabkan perpanjangan hari. 1 hari bukan 24 jam lagi tapi akan bertambah menjadi 28 jam setelah 5 bulan. Jam ga bisa diandelin lagi.
3. Gejala pada faktor ekonomi
Dunia ekonomi pun hancur. Saham2 berguguran.
4. Gelaja pada lapisan bumi
Akan terjadi aktivitas geologi yang ekstrim, seperti gempa bumi & gunung meletus di lokasi yang biasanya aman. Penyebabnya adalah gesekan yang timbul oleh lapisan2 bumi yang perlambatannya beda2.
Putaran inti bumi menghasilkan medan magnet yang melindungi bumi dari radiasi matahari. Kalau sudah melambat artinya medan magnet ini melemah dan radiasi matahari bebas masuk dan bikin kanker kulit pada manusia bahkan sunscreen pun tidak berdaya.
5. Gejala pada radias matahari
Setelah 4 tahun, 1 hari = 13 hari normal. Semua manusia mengalami jet lag permanen, ga bisa tidur karena masih terang. Eropa, Amerika selatan, dan Afrika bagian selatan akhirnya tenggelam total. Di khatulistiwa muncul benua baru dari surutnya laut. Sumatera, Jawa, dan Kalimantan terhubung oleh dangkalan Sunda, sedangkan Papua & Australia terhubung oleh dangkalan Sahul.
Cuaca jadi sangat ekstrim. Karena sinar matahari berlangsung lama maka badai bisa berminggu-minggu lamanya.